ocehan-keresahan 03 August 2025

Lulusan TI, Gak Bisa IT, Tapi Jadi Buzzer Soal 19 Juta Lapangan Kerja

Lulusan TI, Gak Bisa IT, Tapi Jadi Buzzer Soal 19 Juta Lapangan Kerja
Bagikan:

Lulusan TI, Gak Bisa IT, Tapi Jadi Buzzer Soal 19 Juta Lapangan Kerja

Beberapa waktu lalu, pemerintah kembali membuat headline yang bikin ramai jagat maya:

“Indonesia menargetkan 19 juta lapangan kerja baru hingga 2030.”

Angka yang besar.
Ambisi yang tinggi.
Tapi… kenyataan di kolom komentar malah bikin senyum miris:

“Loker mana? Saya lulusan TI aja masih nganggur.”
“19 juta loker? Lha daftar 100, gak ada yang nyantol.”
“Omong kosong! Yang kerja itu-itu aja, yang punya link.”


Sarjana TI, Tapi Bingung Buka Terminal

Sayangnya, sebagian yang nyinyir keras justru bukan karena tersingkir dari persaingan —
tapi karena memang gak ngerti apa yang dilamar.

  • Skripsi dibayar
  • Gak bisa bedain server dan storage
  • HTML dikira nama band K-Pop
  • Git disangka singkatan dari “gitu lho”
  • Bikin CV pakai template, tapi nulis “passion in tech”

Tapi kalau soal kritik pemerintah, semangatnya ngalahin pakar kebijakan.


Dunia Kerja Itu Nyata, Bukan Ujian Pilihan Ganda

Di luar sana:

  • HRD gak cari yang sekadar hafal definisi
  • Perusahaan butuh problem solver, bukan penghafal SOP
  • Gagal adaptasi = auto disalip sama fresh graduate yang mau belajar

Tapi banyak lulusan TI:

  • Gak bisa kerja tim
  • Gak ngerti alur kerja
  • Nanya terus, belajar nggak

Lalu heran kenapa gak dipanggil-panggil.


Kritik Boleh, Tapi Jangan Lupa Cermin

Iya, 19 juta lapangan kerja itu sering terdengar kayak jargon politik.
Iya, kita boleh tanya:

  • Detailnya apa?
  • Disiapkannya gimana?
  • Siapa yang dapet, siapa yang enggak?

Tapi jangan juga semua disalahkan ke pemerintah…
kalau kamu sendiri gak pernah upgrade diri.
Jangan cuma teriak di kolom komentar, tapi skill-mu masih stuck di zaman warnet.


Akhir Kata

Pemerintah boleh bikin janji.
Rakyat boleh menagih.
Tapi kamu juga harus siap bersaing.

“Bukan soal kamu lulusan apa, tapi kamu bisa apa.”


Ditulis oleh Wasis Sarwo Estu

Terkait

Lihat Semua